BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Bupati Fakfak Samaun Dahlan bersama Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda tujuh toko di kawasan Pertokoan Jalan Izak Telusa, Distrik Fakfak, pada Kamis (25/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, keduanya disambut hangat oleh para korban kebakaran yang mayoritas merupakan warga Tionghoa.
Bupati Samaun Dahlan menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa masyarakatnya. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab untuk hadir membantu para korban, tanpa memandang latar belakang.
“Kita tidak boleh melihat siapa mereka. Jangan karena mereka orang Tionghoa lalu Pemerintah tidak perlu membantu, itu sangat keliru. Siapa pun yang menjadi korban di Kabupaten yang kita cintai ini wajib menjadi perhatian Pemerintah,” ujar Samaun.
Ia menjelaskan, sebagian besar korban merupakan pelaku usaha kecil yang selama ini menggerakkan ekonomi masyarakat Fakfak.
“Mereka bukan pelaku ekonomi besar, justru berjualan dengan kondisi pas-pasan. Pemerintah harus hadir memberi motivasi agar mereka bangkit kembali dan tidak terpuruk. Salah satu opsi, kami akan memanfaatkan Pasar Kelapa Dua agar mereka bisa kembali berjualan,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa usai kunjungan ini Pemerintah Daerah akan segera menggelar rapat khusus untuk merumuskan langkah-langkah bantuan yang akan diberikan.
Selain kerugian material, kebakaran ini juga menelan korban jiwa. Seorang pekerja bernama Jufri Rumasukun yang berprofesi sebagai Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) meninggal dunia saat berusaha menolong.
“Almarhum Jufri akan diberikan santunan dari Pemerintah Daerah, termasuk melalui program asuransi tenaga kerja bagi 10 ribu pekerja rentan. Ini bentuk penghargaan atas pengorbanannya,” pungkas Bupati. (IB).
