BERITAPRESS.ID, MUSI BANYUASIN | Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi mengukuhkan Tim Satuan Tugas Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2026, Selasa (23/12/2025). Pengukuhan berlangsung sebagai langkah strategis menghadapi pemangkasan alokasi transfer pusat yang mencapai sekitar Rp696 miliar.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs. Saparudin, S.E., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa pembentukan satgas ini menjadi instrumen penting untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah.
“Dengan adanya pemangkasan transfer yang signifikan, optimalisasi PAD menjadi keharusan. Tim ini dibentuk untuk melakukan verifikasi terhadap perusahaan dan seluruh wajib pajak di Kabupaten Musi Banyuasin,” ujar Saparudin.
Tim Satgas Optimalisasi PAD 2026 dikukuhkan langsung oleh Bupati Musi Banyuasin, H.M. Toha Tohet, S.H. Tim tersebut terdiri dari unsur pimpinan perangkat daerah, seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkab Muba, Kejaksaan Negeri Sekayu, Polres Musi Banyuasin, Pengadilan Negeri Sekayu, Kantor Pajak Pratama Sekayu, unsur pimpinan DPRD, serta seluruh camat se-Kabupaten Musi Banyuasin.
Bupati Musi Banyuasin dalam sambutannya menegaskan bahwa potensi PAD dari sektor pajak di Muba selama ini belum tergarap secara optimal.
“Penggalian PAD, khususnya dari sektor pajak, belum maksimal. Karena itu, saya minta tim satgas bekerja ekstra dan lebih serius,” tegas Toha Tohet.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Hatta selaku Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, serta berharap adanya sinergi yang kuat dengan Sekretariat DPRD Kabupaten Musi Banyuasin.
Di akhir sambutannya, Bupati menekankan bahwa Satgas Optimalisasi PAD 2026 harus mampu meningkatkan pendapatan daerah secara nyata melalui penertiban dan pengawasan wajib pajak.
“Kerja keras tim ini sangat menentukan peningkatan PAD Muba ke depan. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional,” pungkasnya.
Laporan: Rosihan Irawan
