BERITAPRESS.ID, MUARA ENIM | Kabar duka menyelimuti Sumatera Selatan. Mantan Bupati Muara Enim periode 2009–2018, Ir. H. Muzakir Sai Sohar bin H.M. Sai Sohar, tutup usia pada Rabu (3/9/2025) dini hari pukul 00.34 WIB di Kota Palembang.
Almarhum yang dikenal humoris itu lahir di Lahat, 17 September 1956. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat Dua, Kota Palembang, sebelum diserahkan untuk dimakamkan secara kedinasan di TPU Puncak Sekuning, Palembang.
Prosesi penyerahan jenazah dilakukan oleh kakanda tertua almarhum, Kolonel TNI (Purn) dr. Firdaus Sai Sohar, Sp. Rad (K), Sp. KN, kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Ahmad Yani Heriyanto, M.M.
Ahmad Yani yang bertindak sebagai inspektur upacara pelepasan jenazah menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya almarhum. “Atas nama Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya beliau,” ujarnya.
Rumah duka dipenuhi pelayat dari berbagai kalangan. Tampak hadir Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru; Gubernur Sumsel 2003–2008, Syahrial Oesman; Walikota Palembang, Ratu Dewa; Bupati Muara Enim 1985–1990, H. Nang Ali Solihin; Bupati Muara Enim 2020–2021, H. Juarsah, S.H.; Wakil Bupati Muara Enim 2003–2008, Ir. H. Hanan Zulkarnain; serta Wakil Bupati Muara Enim 2009–2018, H. Nurul Aman, S.H.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengenang almarhum sebagai sosok yang sederhana dan penuh kontribusi. “Saya mengenang beliau sebagai pribadi baik dan bersahaja serta berkontribusi dalam pembangunan Bumi Serasan Sekundang,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa di masa kepemimpinan Muzakir, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi dimekarkan menjadi daerah otonomi baru.
Di tempat terpisah, Bupati Muara Enim, H. Edison, mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum. “Saya mengajak segenap masyarakat Kabupaten Muara Enim mendoakan agar semua niat baik, pengabdian maupun dedikasi almarhum selama menjabat sebagai kepala daerah di Bumi Serasan Sekundang menjadi nilai ibadah dan amal jariyah sehingga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” tuturnya.
Edison yang sempat bertemu almarhum pada pelantikan CPNS di Pemkab Muara Enim, Mei lalu, juga menyampaikan harapan agar keluarga diberikan ketabahan. “Saya berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kekuatan,” ucapnya.
Laporan: Andi Candra