BERITAPRESS, ID FAKFAK/Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Fakfak, tengah bersiap menggelar kongres penting pada Desember 2025 untuk menetapkan ketua definitif. Untuk memastikan jalannya organisasi dan persiapan kongres berjalan optimal, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua Barat telah menunjuk Pieter Letsoin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Fakfak.
Penunjukan Letsoin mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, dikonfirmasi langsung oleh Plt. Ketua Umum PSSI Fakfak tersebut.
“Kami mendapat dukungan penuh. Beliau-beliau siap hadir membukanya,” kata Letsoin kepada wartawan pada Rabu malam, 26 November 2025.
Dukungan tersebut secara khusus datang dari Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Harian KONI Kabupaten Fakfak. Rencananya, Ketua Asprov PSSI Papua Barat dijadwalkan hadir bersama Bupati untuk secara resmi membuka kongres tersebut.
Ketua Asprov PSSI Papua Barat, Faisal Kelian, menjelaskan bahwa keputusan menunjuk Plt. diambil setelah mencermati sejumlah kondisi administratif dan keorganisasian Askab Fakfak yang dinilai tidak stabil dalam beberapa tahun terakhir.
Asprov merinci beberapa pertimbangan utama penunjukan Plt., di antaranya:
Administrasi Askab Fakfak dinilai tidak berjalan optimal dan memerlukan penataan ulang, Komunikasi Askab dengan Asprov tidak berjalan lancar, baik dalam urusan administrasi maupun pelaksanaan program kerja, SK Asprov Nomor 111/SKEP/PSSI-PB/V/2023 tidak dapat dijalankan, bahkan dianggap vakum setelah Kejurda Piala Gubernur 2023.
Kepengurusan sebelumnya hanya aktif saat pelaksanaan Kejurda 2023 dan tidak menindaklanjuti program jangka panjang pembinaanAdanya kewenangan dari PSSI Pusat kepada Asprov untuk menunjuk Plt. hingga terbentuk ketua definitif.
Kebutuhan mendesak untuk segera mengaktifkan kembali organisasi agar roda pembinaan sepak bola tidak terhenti.
“Atas pertimbangan itu, kami memandang perlu menetapkan Plt. untuk memastikan organisasi tetap berjalan sambil menunggu proses pembentukan ketua definitif,” ujar Faisal.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan Asprov PSSI Papua Barat, Letsoin menegaskan bahwa seluruh persiapan menuju kongres berjalan sesuai mekanisme organisasi.
“Kami fokus menyiapkan kongres agar PSSI Fakfak segera memiliki ketua definitif dan bisa menjalankan program pembinaan dengan lebih terarah,” tutup Letsoin.
Kongres Desember mendatang diharapkan menjadi momentum kunci untuk menata kembali struktur organisasi dan memperkuat fondasi pembinaan sepak bola di Kabupaten Fakfak. (IB).
