BERITAPRESS.ID, FAKFAK | Danrem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana, S.E., M.M., M.Han mengunjungi dan menyerahkan tali asih kepada para Veteran di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Kamis (2/10/2025).
Bapak H. Abu Bakar Rumosan, Usia 82 Tahun, Veteran RI adalah Salah Satu dari 75 Orang pelaku sejarah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera), beliau merupakan satu-satunya pelaku sejarah Pepera 1969 di Fakfak yang masih hidup.
Danrem 182/JO menyampaikan keberadaan para Veteran adalah sumber inspirasi bagi generasi penerus bangsa, termasuk prajurit TNI yang saat ini tengah mengabdi dan juga menyampaikan penghargaan sekaligus rasa terima kasihnya yang mendalam kepada para Veteran atas pengabdian dan perjuangan yang telah diberikan kepada Irian Barat, bangsa dan negara.
Di hari yang sama Kolonel Inf Irwan Budiana juga mengunjungi Veteran Ibu Hawa woretma, sementara itu Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf Wahlin Rahman S.Pd juga mengunjungi Veteran lain yang berada di Kabupaten Fakfak.
Bapak H. Abu Bakar Rumosan mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Danrem 182/JO, Kolonel Inf Irwan Budiana, yang sudah berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah-rumah para Veteran di Fakfak.
“Kami mengucap syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bapak Danrem karena kami para Veteran dan Warakawuri, ternyata kami masih mendapatkan perhatian oleh TNI AD. Dalam peringatan HUT ke 80 TNI, kami berharap TNI semakin solid, kuat dan kompak sehingga dapat melanjutkan perjuangan kami para Veteran dan para pendahulu kami untuk membangun dan memajukan NKRI ini, serta semoga semakin jaya TNI Prima,” pintanya.
Tak hanya Danrem 182/JO, Para Dandim Jajaran Korem 182/JO juga melaksanakan kegiatan serupa di berbagai titik, sehingga semangat kepedulian ini menjalar luas. Ungkap Danrem.
Suasana sederhana itu berubah menjadi momentum sarat makna. Veteran tampak berkaca-kaca, serta senyum haru terlukis di wajah Veteran saat menerima kunjungan tersebut. Kehangatan ini menjadi bukti nyata bahwa pengorbanan mereka tidak pernah dilupakan. (IB)
