BERITAPRESS, ID FAKFAK/Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua Barat, Iskandar Tassa A.Md, kembali membuktikan komitmennya sebagai wakil rakyat dengan melaksanakan reses masa sidang ketiga (III) tahun 2025 di tiga distrik berbeda.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi dari konstituen di tingkat distrik hingga kampung, (8/11/2025).
Untuk mencapai salah satu lokasi, Distrik Karas, Iskandar Tassa harus menempuh perjalanan laut yang menantang. Sementara itu, kunjungan ke Distrik Pariwari dan Distrik Wartutin dilaksanakan melalui perjalanan darat.
Dalam pertemuan yang berjalan di Kampung Tarak, yang menjadi pusat kunjungan, Iskandar Tassa mencatat berbagai usulan prioritas dari masyarakat di tiga wilayah tersebut. Aspirasi ini didominasi oleh kebutuhan infrastruktur dasar, peningkatan ekonomi kerakyatan, serta dukungan pendidikan.
Iskandar Tass beberkan aspirasi masyarakat Distrik Karas berfokus pada mitigasi bencana pesisir dan penguatan mata pencaharian nelayan, meliputi pembangunan talud pemecah ombak di Kampung Maas. Bantuan alat tangkap nelayan dan kontainer penampung ikan (kostoner), bantuan pendidikan, bantuan motor jongsong (perahu motor) untuk operasional aparat Kampung.
Kemudian Aspirasi di Distrik Pariwari menitikberatkan pada pengembangan ekonomi lokal dan perbaikan infrastruktur vital, yaitu bantuan modal usaha untuk masyarakat. Pembangunan talud pantai sepanjang 200 meter, pembangunan jembatan jalan di area rumah yang dibangun di atas air laut, bantuan perahu jongsong untuk nelayan di daerah Wagom, terakhir bantuan pendidikan.
Selain itu, untuk kebutuhan di Distrik Wartutin didominasi oleh perbaikan sarana dan prasarana publik seperti pembangunan pagar Kantor Distrik, pembangunan talud pantai di Kampung Werabuang, pengadaan, jaringan air bersih, bantuan pendidikan dan bantuan sosial.
Iskandar Tassa A.Md menyatakan bahwa aspirasi yang telah diserap ini merupakan masukan berharga yang akan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran dan kebijakan di tingkat provinsi.
“Perjalanan yang menantang ini adalah bentuk komitmen saya. Semua usulan, mulai dari Talud, bantuan nelayan, hingga pendidikan, akan kami bawa ke meja dewan untuk dicanangkan dan diwujudkan,” ujarnya.
Kegiatan reses ini menegaskan kembali fungsi anggota DPRD sebagai penghubung langsung antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam mengawal pembangunan di daerah terpencil. (IB).