Scroll untuk baca artikel
BanyuasinBerita

Sering Bikin Gaduh Banyuasin, HSR Diminta Mundur Dari Jabatannya

×

Sering Bikin Gaduh Banyuasin, HSR Diminta Mundur Dari Jabatannya

Sebarkan artikel ini

BANYUASIN – Ribuan massa Kamis ( 2/11/2023 ) dari berbagai LSM mendatangi gedung DPRD Banyuasin Sumsel meminta agar PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam dicopot dari jabatannya karena dinilai sering membuat gaduh di Kabupaten Banyuasin.

Kedatangan ratusan massa tersebut bukan tanpa alasan, beberapa hari ini ramai diperbincangkan baik di lingkungan Pemkab Banyuasin dan di kalangan masyarakat terkait ikut campurnya adik PJ Bupayi berinisial AF  di rapat birokrasi Pemkab Banyuasin.

Menurut Koordinasi Lapangan Darsan, ada empat tuntutan warga Banyuasin terkait aksi yang dilaksanakan mereka hari ini.

Selain, mereka menuntut agar Mendagri mencopot PJ Bupati Banyuasin, karena sudah dianggap gagal dalam roda pemerintahan. Sementara diketahui kalau PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam baru sebulan ini menjabat sebagai PJ Bupati. Tiga organisasi masyarakat ini membawa bendera bersama dengan nama Corporation Anti Corruption Agency Sumatera Selatan (CACA-SUMSEL). Selain itu, DPW Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia (MSK-1), dan Gerakan Pemuda Masyarakat Banyuasin Menggugat (GP-MBM).

‘Bahkan keluarganya mengklaim sebagai Pj Bupati swasta, yang bisa mengatur dan memutuskan segala persoalan di Kabupaten Banyuasin,” teriak Reza Fahlepie Koordinator Aksi CACA-SUMSEL orator massa aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Banyuasin.

Selain itu, Pj Bupati Banyuasin membuat keresahan di lingkungan pemerintahan. Mencoba mengubah struktur APBD-P1.A. 2023 dan APBD Induk tahun anggaran 2024 untuk menguntungkan kepentingan pribadi. Serta mau merubah pedoman RPJMD 2024 2026.

Massa yang secara bergantian menyampaikan aspirasi mereka, ternyata didengar tiga anggota DPRD Kabupaten Banyuasin.

Tiga Anggota DPRD Banyuasin yang menerima perwakilan massa yakni Wakil Ketua DPRD DR Sukardi, Anggota DPRD Banyuasin Samsu Rizal dan Sakri.

Menurut Sukardi, apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat Banyuasin akan ditampung dan diambil langkah apa yang menjadi permintaan masyarakat.

“Kalau mencintai Kabupaten Banyuasin dan menggelar aksi damai, jangan sampai ada pohon yang patah, jangan sampai ada batu yang pindah. Itu tanda cinta warga Banyuasin,” kata Sukardi dihadapan massa.

Lanjut Sukardi, DPRD Banyuasin siap memfasilitasi warga Banyuasin untuk menyampaikan aspirasi kepada DPRD Banyuasin. DPRD Kabupaten Banyuasin, siap menerima perwakilan dari masyarakat sebanyak 10 orang,tutupnya.