BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Pasar Cinde menjadi pusat niaga di jantung kota yang sempat ditetapkan sebagai Warisan Cagar Budaya Kota Palembang. Sebelum masuk rencana revitalisasi, Cinde dianggap salah satu bangunan bersejarah. Dengan dilakukannya Revitalisasi Pasar Cinde Digadang-gadang akan menjadi pasar Modern dengan nama Aldiron Plaza Cinde dengan bangunan setinggi 18 lantai, namun hingga saat ini pembangunan pasar Cinde tidak kunjung terealisasi.
Salah satu pemilik usaha toko sablon di penampungan Pasar Cinde, Lia mengukapkan bahwa bangunan Pasar Cinde sekarang terbengkalai belum ada kabar pasti untuk memperbaiki bangunan pasar cinde yang sudah lama terbengkalai tersebut selama 8 tahun,

“Semenjak pindahnya di tempat penampungan Pasar Cinde ini penghasilan menurun drastis,” ujarnya diwawancarai, Jumat (16/5/2025) beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pengunjung yang tadinya ramai menjadi sepi, dan karena tempat penampungan Pasar Cinde yang tidak layak.
“Susahnya aliran air dan atap yang bocor, sehingga pembeli menjadi sepi dan penjual di penampungan Pasar Cinde sering kepanasan dan basah ketika hujan turun dikarenakan atap nya bocor,” jelasnya.

Lia berharap, jika pemerintahan tidak jadi melakukan pembangunan Pasar Cinde, setidaknya perbaiki saja tempat penampungan Pasar Cinde tersebut supaya penjual nyaman dan pengunjung ramai kembali.
Diketahui, Tahun 2017 Pasar Cinde dibongkar, lalu pada 2022, sempat terjadi kebakaran akibat korsleting listrik. Saat ini para pedagang yang masih mencari rezeki di sana hanya dinaungi atap rangka baja. Kendati bangunan fisik pasar lama sudah tidak ada, warga Palembang generasi lama masih mengingat banyak kenangan dengan pasar ini.
Laporan : Kelompok 1 (Tessa Gio Fanillo, M Reynaldi Dharmawan, Resha Yaura Al Salwa, Edo Ariansyah, Tomi, Adelia

























