NERITAPRESS, ID RAJA AMPAT/Fase terbaru kapitalisme yang didominasi oleh perusahaan teknologi besar dan ditandai oleh peran data, jaringan, dan platform digital.
Kapitalisme digital yang dengan sistem ekonomi kapitalis yang aktivitas utamanya bertumpu pada teknologi digital, terutama platform digital, data, dan jaringan internet, sebagai sarana utama produksi, distribusi, dan akumulasi keuntungan.
Dominasi platform digital Perusahaan seperti marketplace, media sosial, dan aplikasi layanan menjadi pusat ekonomi.
Data sebagai komoditas utama
Data pengguna dikumpulkan, dianalisis, dan dimonetisasi untuk keuntungan, (14/12/2025).
Monopoli dan oligopoli digital Segelintir perusahaan menguasai pasar melalui jaringan dan teknologi.
Tenaga kerja fleksibel (gig economy)
Pekerja berbasis aplikasi sering tidak memiliki jaminan kerja tetap.
Otomatisasi dan algoritma Keputusan ekonomi banyak ditentukan oleh sistem algoritmik.
Contoh sederhana yang ada yaitu Aplikasi ojek online yang memperoleh keuntungan dari komisi transaksi dan data pengguna.
Media sosial yang menyediakan layanan gratis tetapi memperoleh pendapatan dari iklan berbasis data.
Dari situ kita bisa dapat mengambil Kesimpulan. Kapitalisme digital adalah transformasi kapitalisme tradisional ke ranah digital, di mana teknologi, data, dan platform menjadi alat utama untuk menguasai pasar dan menghasilkan keuntungan.
Era digital membuka peluang besar bagi gerakan sosial untuk tumbuh cepat dan luas, tetapi sekaligus menghadirkan mekanisme kontrol yang kompleks—oleh negara, korporasi, dan opini publik. Kekuatan gerakan sosial kini ditentukan oleh kemampuannya mengelola teknologi tanpa kehilangan substansi perjuangan. (IB).
