COBA seandainya kamu lagi mandi, gunakan sabun pepaya di tangan, wangi menyeruak, tiba-tiba ada email dari Nigeria, “Kami mau pesan 1.000 batang!” Hah?, jangan salah, ini bukan lelucon. Produk farmasi & kosmetik hijau Indonesia kini sudah menembus pasar global. Dari Filipina, Brunei, sampai Inggris dan Nigeria, dunia mulai sadar, kalau mau cantik, sehat, dan ramah lingkungan, pilih yang hijau!
Bahan Alami Indonesia itu sekarang ini memang sudah jadi Primadona
Karena, Indonesia kaya bahan baku kosmetik alami, dan tersebar di berbagai provinsi, seperti
Ada di Bali, Kelapa, minyak atsiri, scrub alami. Sumatera Barat, dikenal dengan minyak nilam untuk parfum dan sabun herbal, Sulawesi Selatan, punya sereh wangi, bahan sabun & jamu dan Jawa Timur & Kalimantan memiliki rempah, ekstrak tanaman lokal, jamur herbal
Bahan ini bukan sekadar lucu-lucuan desa, tapi sudah menjadi tren global. Bahkan UMKM lokal ikut nimbrung ekspor, membuktikan bakat lokal ditambah bahan alami itu bisa bersaing di panggung Internasional.
Sehingga produk kosmetik & harmasi Indonesia bisa terkenal secara Go Global, beberapa contoh sukses ekspor dilakukan industri di Indonesia, seperti PT Prioritas Jaya Indonesia punya produksi sabun pepaya (Jinzu & Thai), bisa nangkring di Brunei, Malaysia, Filipina, Nigeria
PT Gemma Natura Lestari, produknya Shumi, tembus di Jepang, dan Secrets di Nigeria, PT Yasulor Indonesia (L’Oréal) 60% kapasitas produksi ada di 20 negara termasuk Australia & Korea. PT Darya-Varia Laboratoria, produk unggulan ada di Filipina, Hong Kong, Uni Emirat Arab dan Dexa Group, anteng di Asia Tenggara, Eropa, Amerika, Afrika.
Kenapa Dunia suka dengan kosmetik hijau Indonesia, jawabnya konsumen global mencari produk alami, ramah lingkungan, dan aman. Teknologi modern dikombinasikan resep tradisional merupakan inovasi nyata, dan kapasitas manufaktur Indonesia (besar & UMKM) mampu supply ke berbagai negara
Menurut pepatah, “Air tenang menghanyutkan”. Produk Indonesia terlihat sederhana, sebut saja sabun, parfum, jamu, tapi ternyata mengalir ke pasar dunia, menandakan kualitas & inovasi yang solid.
Kalau sabun pepaya bikin Brunei senang, parfum lokal bikin Filipina jatuh hati, dan minyak atsiri bikin Eropa tergila-gila, artinya Indonesia membuktikan hijau itu seksi. Jadi, jangan remehkan hal kecil, karena bisa menembus dunia.
Kalau ada orang Eropa tanya rahasia cantik & sehat, jawab saja “Ini resep hijau dari Indonesia, lengkap dengan dagelan dan moralnya!”.
Siapa sangka luluran ala desa bisa jadi tren global? Siap-siap, sabun atau minyak atsiri di rumahmu berikutnya bisa bikin dunia terpukau juga.[***]

























