BERITAPRESS, ID FAKFAK/Dalam semangat kebersamaan dan pengabdian kepada masyarakat, Babinsa Koramil 1803-04/Karas, yang terdiri dari Serma Muksin, Serka Iwan, dan Sertu Asmin Daeng, melaksanakan kegiatan Karya Bakti (Karbak) bersama masyarakat di RT 01 Kampung Malakuli, Distrik Karas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Rabu (12/11/2025).
Kegiatan tersebut difokuskan pada pembuatan pondasi rumah warga, yang menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat binaannya. Dengan semangat gotong royong, Babinsa dan warga saling bahu-membahu mengangkat batu, mencampur semen, dan menyusun pondasi bangunan.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan komunikasi sosial (Komsos) yang berlangsung di rumah Kepala Kampung Malakuli, sebagai sarana mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Serma Muksin menyampaikan bahwa TNI, melalui para Babinsa, akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk pembangunan rumah dan fasilitas umum.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami sebagai Babinsa. TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tapi juga ikut berperan aktif dalam membantu masyarakat agar semakin maju dan sejahtera,” ujar Serma Muksin.
Ia juga menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kebersamaan seperti ini adalah kekuatan kita. Dengan bergotong royong, pekerjaan berat terasa ringan, dan hubungan antarwarga semakin erat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Malakuli menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kehadiran Babinsa di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir di tengah masyarakat. Kehadiran mereka memberi contoh dan semangat bagi warga untuk terus menjaga kekompakan,” ungkapnya.
Kegiatan karya bakti berjalan dengan lancar, penuh semangat, dan diwarnai canda tawa kebersamaan antara TNI dan warga. Melalui kegiatan seperti ini, Kodim 1803/Fakfak terus membuktikan bahwa TNI dan rakyat tidak dapat dipisahkan bersama, mereka menjadi kekuatan yang kokoh dalam membangun negeri. (IB).
