Scroll untuk baca artikel
FakfakPapua

RSUD Fakfak Pastikan Pasien Bukan Keracunan Beras SPHP 5 Kg, Hanya Alami Gangguan Pencernaan

×

RSUD Fakfak Pastikan Pasien Bukan Keracunan Beras SPHP 5 Kg, Hanya Alami Gangguan Pencernaan

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, ID FAKFAK/Setelah viral di media sosial, khususnya Facebook, mengenai kabar lima warga diduga keracunan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 5 Kg hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak, pihak rumah sakit akhirnya memberikan klarifikasi resmi.

Kelima pasien yang sempat dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Fakfak kini telah dipulangkan ke rumah masing-masing karena hanya rawat jalan, (29/10/2025).

Direktur RSUD Fakfak, Farid Mahubessy, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terlalu dini menyimpulkan penyebab gangguan kesehatan para pasien.

“Informasi yang beredar bahwa pasien dirawat di UGD RSUD Fakfak lantaran keracunan beras SPHP 5 Kg, nampaknya terlalu dini menyimpulkan,” ujarnya, Selasa (29/10/2025).

Pria berwajah bule itu mengaku langsung turun ke lapangan mengecek ke UGD untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Ia membenarkan bahwa memang ada lima pasien yang dirawat, di mana dua pasien masuk pada malam hari dan tiga lainnya pada pagi hari.

“RSUD hanya berfokus pada pelayanan pengobatan untuk kesehatan pasien. Kami tidak pernah menyampaikan bahwa pasien mengalami keracunan A atau B, tetapi dokter menentukan penyakit berdasarkan diagnosa hasil pemeriksaan,” ungkapnya.

Farid menyayangkan adanya isu yang berkembang di masyarakat hingga menimbulkan keresahan.

“Karena isu tersebut terlanjur meresahkan masyarakat Fakfak, kami sangat menyayangkan. Kami tim medis di RSUD Fakfak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan terhadap pasien,” katanya.

Pihaknya juga bersyukur karena setelah dilakukan pemeriksaan dan penanganan medis, para pasien kini dalam kondisi baik.

“Kalau merujuk pada indikasi keracunan memang perlu pemeriksaan lebih lanjut. Yang dapat kami informasikan, berdasarkan diagnosa pasien mengalami gangguan pencernaan,” tuturnya.

Ia menjelaskan, gangguan pencernaan tersebut disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi sebelumnya.

“Pasien mengalami Gangguan Pencernaan (diare) yang menkonsumsi sayur Gedi disatu rumah dalam satu keluarga”, katanya.

“Namun belum pasti merujuk pada beras SPHP 5 Kg, karena dari pengakuan pasien kepada medis, bahwasanya mereka sempat makan juga sayur gedi dan lainnya,”.

Dengan demikian, pihak RSUD Fakfak membantah bahwa pasien yang dirawat di UGD mengalami keracunan akibat beras SPHP 5 Kg.

“Dengan informasi yang kami sampaikan, diharapkan masyarakat Fakfak tidak perlu resah dan khawatir berlebihan,” ucapnya. (IB).