BERITAPRESS, ID FAKFAK/Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Fakfak menggelar penguatan kelembagaan dan evaluasi penyelenggaraan Pemilu serta Pemilihan Tahun 2024 dengan menghadirkan sejumlah narasumber.
Bupati Fakfak Samaun Dahlan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Pemilu 2024 di daerah tersebut, (2/10/2025).
“Pemilihan Umum dari waktu ke waktu terjadi perubahan regulasi, regulasi ini kadang-kadang berubah dalam waktu yang singkat dan selalu menjadi persoalan pada saat kita hadapi. Tetapi saya lihat bahwa Bawaslu, KPU dalam proses Pemilu tahun 2024 lalu sangat luar biasa dan kita berikan apresiasi,” ujarnya.
Menurut Bupati, Fakfak tidak lagi masuk kategori rawan dalam Pemilu 2024. “Kalau lihat-lihat kecil tetapi saya mengatakan bahwa orang Fakfak dalam konteks Pemilu masih dalam ribut-ribut pasti, tapi sampai terkecoh lagi hal yang tidak baik itu jarang terjadi,” katanya.
Bupati juga menyoroti soal distribusi kursi DPRK di Distrik Fakfak Barat. “Saya lihat sehari-hari ini belum ada mereka satu orang yang jadi anggota DPRK. Artinya, kalau masuknya dapil orang dari kota sudah di situ, maka mereka pasti bersaing. Sehingga kita bisa membuka ruang bagi daerah-daerah khusus, orang asli Fakfak kita kasih juga ruang mereka ada di dapil tertentu biar mereka bertahan,” ungkapnya.
Ia menegaskan politik di Fakfak tetap dijalankan dengan santun. “Insya Allah ke depan catatan-catatan ini dapat berkurang bahkan sama sekali tidak ada. Tetapi jujur saya mengatakan politik di Fakfak walaupun ada di-update sedikit, tapi masih mengedepankan kesantunan. Yang lebih hebat lagi, selesai Pemilu clear semuanya, sudah selesai, enggak ada rasa dendam. Saya tahun 2020 kalah, tapi dalam hati saya pun rasa dendam kepada siapapun nggak ada, dan saya maju lagi di 2024,” katanya, (IB).