BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Pasar Rakyat Thumburuni, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua, mulai terisi pedagang dari Lantai Satu hingga Lantai Empat. Namun, para pedagang menyampaikan keluhan kepada Bupati Fakfak Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik saat melakukan kunjungan, Kamis (25/9/2025).
Keluhan utama datang dari pedagang di Lantai Dua yang mengaku sepi pembeli. Mereka pun mengusulkan agar seluruh penjual sayur-mayur dipindahkan ke Lantai Dasar agar lebih ramai pembeli.
Menanggapi hal itu, Bupati Samaun Dahlan mengatakan bahwa kunjungan tersebut memang dilakukan untuk mendengar langsung masukan dari pedagang.
“Kami datang melihat kondisi pedagang yang mulai mengisi los serta meja batu yang sudah tersedia, sekaligus mendengar perkembangan di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, pedagang juga meminta agar jembatan layang penghubung Terminal dan Pasar kembali difungsikan, sehingga akses ke Lantai Dua lebih mudah.
Bupati mengakui hal tersebut benar, namun tetap perlu pertimbangan.
“Kita akan lihat dulu, karena masih ada Pasar Kelapa Dua dan Pasar Tanjung Wagom yang masih terisi, sehingga daya beli masyarakat memang belum sepenuhnya terkonsentrasi di Pasar Thumburuni,” jelasnya.
Terkait beredarnya informasi adanya transaksi jual-beli meja batu di dalam pasar, Bupati menegaskan akan melakukan pengecekan.
“Kalau benar ada praktik jual beli meja batu, Pemerintah Daerah akan menindak tegas. Meja batu di dalam pasar jumlahnya cukup banyak dan tidak boleh diperjualbelikan,” tegas Samaun. (IB).
