Scroll untuk baca artikel
Berita

Bupati Fakfak Hadiri Syukuran HUT ke-87 Paroki Santo Yosep dan Peringatan 131 Tahun Katolik di Papua

×

Bupati Fakfak Hadiri Syukuran HUT ke-87 Paroki Santo Yosep dan Peringatan 131 Tahun Katolik di Papua

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, ID FAKFAK/Syukuran Hari Ulang Tahun Paroki Santo Yosep Fakfak yang ke-87 dihadiri oleh Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, serta Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik.

Perayaan ulang tahun ini bertepatan dengan dua momentum penting lainnya, yaitu 131 tahun masuknya Agama Katolik di Tanah Papua serta Hari Raya Pentakosta 2025, yang jatuh pada Minggu, 8 Juni 2025.

Suasana penuh sukacita dan rasa syukur menyelimuti umat Katolik di Paroki Santo Yosep Fakfak, yang merayakan tiga peristiwa besar sekaligus: HUT ke-87 Paroki Santo Yosep, peringatan 131 tahun masuknya agama Katolik di Tanah Papua, dan Hari Pentakosta.

Dalam sambutannya, Bupati Fakfak Samaun Dahlan menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas perjalanan panjang umat Katolik, baik di Fakfak maupun di seluruh Papua. Ia menegaskan bahwa pembangunan di bidang keagamaan merupakan fondasi penting dalam menjaga moral dan spiritual masyarakat di tengah derasnya arus pembangunan nasional maupun daerah.

“Gereja Katolik hadir di Tanah Papua melalui perjalanan panjang yang penuh berkat dan harapan. Kehadirannya bukan hanya menjadi tonggak sejarah, tetapi juga simbol kekuatan iman yang terus bertumbuh, berbuah, dan berkembang,” ujar Bupati.

Bupati Samaun juga menekankan pentingnya sinergi antara gereja dan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berdaya saing, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman.

“Saya berharap Paroki Santo Yosep Fakfak terus memahami peran strategisnya dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Gereja harus mampu menjadi pembawa nilai-nilai moral dan spiritual, tak hanya bagi umat Katolik, tetapi bagi seluruh masyarakat Fakfak,” lanjutnya.

Ia pun mengajak seluruh umat Katolik untuk memaknai perayaan Pentakosta sebagai bukti bahwa Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Menurutnya, peristiwa turunnya Roh Kudus merupakan tanda kesinambungan janji Tuhan yang terus menyertai perjalanan hidup umat beriman.

“Melalui Pentakosta, Allah memperkenalkan diri-Nya secara lebih dalam kepada umat manusia. Inilah momen untuk kembali merefleksikan iman, memperkuat kebersamaan, dan menyatukan langkah dalam membangun Fakfak yang mandiri dan sejahtera,” pesan Bupati.

Bupati Samaun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya perayaan iman tersebut. Ia kembali mengajak umat Katolik untuk terus bergandeng tangan dengan pemerintah dalam membangun Fakfak yang damai dan harmonis di atas fondasi keberagaman. (IB)