Wabup Harapkan Para Santri Terus Dalami Al-Qur’an
SUKAMORO | Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH menghadiri Launching Darul Azzam Publising dan Wisuda Tahfidzh 10 juz, 5 juz, 2 juz, serta Pelatihan Guru Tahfidzh Se-Kabupaten Banyuasin dengan metode Mutqin Al Muyassar bertempat di SIT Mufidatul Ilmi Banyuasin, Talang Buluh Kelurahan Sukamoro, Senin (27/2).
Dikesempatan tersebut, Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono dalam sambutannya, mengatakan bangga dan mengapresiasi sebanyak 67 santri wisudawan-wisudawati, para hafidz-hafidzah SIT Mufidatul Ilmi yang telah diwisuda diharapkan semua yang diwisuda kelak menjadi praktisi bangsa serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Quran dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana visi dan misi Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif Pemkab sangat mendukung penuh pelaksanaan kegiatan wisuda tahfidz dan festival literasi SIT Mufidatul Ilmi.
“Kegiatan wisuda para tahfidz Quran ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat Al-Quran dan masuk dalam program yang telah dicanangkan Pemkab Banyuasin selama ini, dimana program yang telah dijalankan untuk menciptakan Banyuasin cerdas dan religius agar dapat terwujud. Sehingga mereka dapat
tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya insani yang qur’ani, sehat, ceria serta berkualitas dan berakhlakul mulia,” katanya.
Dilanjutkan Wabup, kita patut memberikan apresiasi kepada para guru tahfidz Quran SIT Mufidatul Ilmi yang secara serius dan konsisten dalam membina para penghafal Al-Quran. Dimana rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan material demi tujuan yang mulia, keberadaan SIT Mufidatul Ilmi merupakan bentuk pendidikan nilai-nilai Al-Quran dalam membina seorang muslim sejak usia dini bisa mengamalkan nilai Islam dan bisa menghafal Al-Quran hingga berjuz-juz.
“Pada saat ini kita dihadapkan dengan pengaruh globalisasi yang berdampak pada kemerosotan moral bagi generasi muda islam. Yang tak kalah pentingnya lagi dalam membentengi anak-anak kita dari arus globalisasi dan kemerosotan moral saat ini adalah antarkan mereka ke sekolah-sekolah agama, sekolah pesantren dan pondok tahfidzh agar bisa mendalami Al-Quran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan SIT Mufidatul Ilmi Alex Sander, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan telah berdirinya SIT Mufidatul Ilmi kurang lebih 10 tahun tentunya di usia yang masih muda dan baru masih butuh bimbingan dan dukungan. Dimana pada tahun 2013 dibentuknya PAUD, ditahun 2014 telah berdiri SD SIT Mufidatul Ilmi dan ditahun 2018 berdiri SMP, terakhir ditahun 2022 telah berdiri sekolah paket sekaligus meresmikan rumah tahfizh SIT Mufidatul Ilmi.
“Besar harapan kami mudah-mudahan ditahun ini atau tahun depan bisa membuka SMA, ini semua tidak lepas dari dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan SIT Mufidatul Ilmi hingga jenjang SMP sehingga bisa berkembang di Kabupaten Banyuasin hingga sekarang. Dalam satu tahun ada dua kali wisuda dimana kurikulum kita agenda utama menghantam Al-Quran besar harapan kami bisa mencetak penghapal Al Quran dan bisa selalu mendukung program Banyuasin Religius,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Banyuasin menyerahkan santunan sebanyak 25 amplop sekaligus Wabup menerima buku yang telah dilaunching Darul Azzam Publising dari staf guru SIT Mufidatul Ilmi.
Turut hadir Anggota DPRD Banyuasin Darul Qutni, SE, Samsul Rizal, SP, Disdikbud Diwakili Nasutman, Kabag Kesra Sashadiman Ralibi, M.HI, Pimpinan Baznas, Pimpinan RQDA Darul Azzam Korwil Talang Kelapa Disdikbud, Camat Talang Kelapa, Kapolsek Diwakili, Danramil Diwakili, Para Orang Tua Wisudawan Tahfidz.
(Diskominfo/IKP).