MUARA ENIM | Sebanyak 64 Peserta Pemuda dan Pemudi SeKabupaten Muara Enim Mengikuti Pelatihan Kerja yang berbasis Kompetensi dengan kejuruan Las SMAW 3G dan Garmen Apparel menjahit . Pelatiahan di laksanakan oleh UPTD Balai Latihan kerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Muara Enim bekerjasama dengan Pihak PT.BA, dan PT.PAMA
Kegiatan Pembukaan ini berlangsung di Aula Gedung UPTD Balai Latihan Kerja di Jalan Pangeran Danal Kelurahan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis (9/2/2023).
Pembukaan Pelatihan Kerja ini dibuka oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Oleh Asisten III Hj. Ir Maryana di Dampingi Ka Disnakertrans Hj Siti Herawati SH, dengan Ditandai Pengalungan Tanda Peserta, Turut hadir dalam acara Pembukaan Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pendidikan dan Industri Kabupaten Muara Enim Basuki W. Perwakilan dari OPD Kabupaten Muara Enim , Juga Hadir para Nara Sumber dari Praktisi Perusahaan Serta Pelatih Bintalsik dari Anggota Kodim 0404 Muara Enim, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam Sambutanya Zukri Imansyah Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Disnaker Muara Enim melaporkan bahwa, penyelenggaraan kegiatan pelatihan berbasis Kompetensi ini dengan kejuruan Las SMAW 3G dan Garmen Apparel menjahit.
“Ini merupakan Salah Satu program Pemerintah dalam Rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan Pelatihan berkompetisi bagi para pemuda pencari kerja di kabupaten Muara Enim, yang mana pada tahun ini sebagai mana pada tahun 2022 sebelumnya pelaksanaannya bersinergi dan berkolaborasi dengan Pihak Perusahaan Industri dan Kodim 0404 Muara Enim,” ujar Zukri Imansyah.
Zukri, menambahkan dasar peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor 8 Tahun 2014 dan Peraturan Bupati Muara Enim Nomor 12 tahun 2021, Kita melaksanakan Giat ini, dengan tujuan dilaksankannya Pelatihan Kejuruan Las SMAW 3G dan Garmen Apparel Menjahit adalah untuk membekali Kemampuan Skill Keterampilan kepada talenta muda sehingga mampu terserap bekerja pada perusahaan dunia usaha dan industri maupun wira usaha.
“Pelatihan ini akan berlangsung in Class dan prakteknya sekitar 10 minggu,” jelas Kepala UPTD Zukri Imansyah.
Sementara itu Assisten III Pemkab Muara Enim Hj Ir Maryana dalam Sambutannya mengatakan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di Kabupaten Muara Enim ini dilaksanakan dengan dasar suatu Pemikiran bahwa pencari kerja adalah tanggung jawab pemerintah dan semua pihak.
“Tingginya tingkat pengangguran atau pencari kerja seiring dengan bertambahnya tingkat kelulusan dari berbagai strata tingkat pendidikan adalah sebuah tantangan dan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk mengatasinya, salah satu upaya untuk mengatasi problematika di atas adalah dengan memberikan pelatihan bagi calon tenaga kerja, menciptakan masyarakat Muara Enim yang lebih Siap bersaing di pasar kerja,” tuturnya.
Dan Bagi Peserta Pelatihan keterampilan saya berpesan lanjut Hj Maryana.
“Belajarlah dengan sungguh-sungguh, Serap lah ilmu sebanyak-banyaknya dari para Narasumber ataupun Instruktur, tingkatkan kualitas keterampilan yang saudara miliki agar nantinya dapat memperoleh pekerjaan atau bahkan dengan membuka usaha sendiri, carilah ilmu dari para Instruktur seluas-luasnya agar bisa mendapatkan bekal untuk selanjutnya mampu dan siap bersaing di Pasaran kerja,” ungkapnya.
Sementara itu Ka Disnakertrans Kabupaten Muara Enim Hj Siti Herawati SH. Saat Di Wawancara Oleh Media ini Seusai Kegiatan Pembukaan Pelatihan ini mengatakan, “Hari ini kita mengadakan Pembukaan Pelatihan Kerja untuk Para Welding SMAW 3G dan Caracter Building juga Garmen Apparel dan tentunya Semoga dengan di adakannya pelatihan ini para Peserta akan mendapat Kompetensi sesuai dengan Keahlian yang mereka pelajari di Sini dan nanti akan mempunyai Skill sehingga akan lebih mudah untuk memasuki Dunia Kerja”, Jelas Ka Disnaker.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita mengadakan giat pelatihan kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim, namun untuk kali ini kita kembali mengadakan pelatihan kerja berkompetisi yang nantinya berstandar BNSP dengan Assesor LSP 2 BBPVP Serang, serta pemagangan kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim,” urainya.
Sementara, Ketua FKLPI Forum Komunikasi Lembaga Pendidikan dan Industri Kabupaten Muara Enim, Basuki yang juga Manager SDM strategi PTBA tbk Tanjung Enim saat di wawancarai usai kegiatan mengatakan, dalam pelaksanaanya PTBA memberikan sumbangsih pendanaan serta pendampingan untuk peserta pelatihan.
“Dampak dari kegiatan ini sangat luar biasa bagi masyarakat, kita berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui dinas tenaga kerja dengan kesataun kerja yakni CSR dalam bentuk pendanaan husus kegiatan pelatihan ini.
ia menambahkan, kegiatan magang bagi siswa pengelasan, bubut dan kelistrikan untuk magang di PTBA selama dua bulan dengan biaya seluruhnya dari PTBA.
“Kegiatan ini merupakan pemberian skill bagi siswa namun kita tidak menjanjikan kalau nantinya akan bekerja di PTBA, namun kita memberikan bekal keterampilan agar dapat berkarya dimanapun,” tegasnya.
Seperti yang kita lakasanakan di tahun lalu adanya pelatihan oprator kendaraan dan alat berat.
“Alhamdullilah sebagian besar mereka sudah dapat bekerja di anak perusahaan PTBA seperti PT SBS , PAMA, PPA dan lainya. Saya mewakili managemen PTBA merasa bangga dapat memberikan sumbangsih dalam meningkatkan harkat dan martabat bagi masyarakat wilayah Muara Enim ini,” tutupnya. (Andi)