BERITAPRESS, ID FAKFAK/Tokoh Agama dari Distrik Aifat Timur Raya, Kabupaten Maybrat, Felix Ambram Frabuku, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas bantuan kelengkapan gereja yang diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bantuan ini dinilai sebagai wujud nyata kehadiran dan perhatian negara kepada masyarakat yang berada di wilayah terpencil, tertinggal, dan terisolasi.
Dalam keterangannya pada Senin (15/12/2025), Felix Ambram Frabuku, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Liturgi Paroki Santo Andreas Ayata, menjelaskan bahwa bantuan yang diterima meliputi:
- Alkitab
- Perangkat sound system
- Kipas angin
- Perlengkapan penunjang ibadah lainnya
“Kami menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena melalui Presiden Prabowo Subianto, kami menerima bantuan kelengkapan gereja. Bantuan ini sangat berarti bagi kami sebagai masyarakat tertinggal, masyarakat kecil, dan masyarakat yang selama ini terisolir, khususnya kami yang berada di Distrik Aifat Timur,” ujar Felix Ambram Frabuku.
Menurut Felix, perhatian pemerintah melalui bantuan ini tidak hanya berdampak pada aspek material, tetapi juga memberikan penguatan secara moral dan spiritual bagi masyarakat setempat. Ia menilai bahwa dukungan terhadap kehidupan keagamaan adalah fondasi penting dalam membangun kembali kepercayaan diri masyarakat pasca-konflik.
Felix juga mengungkapkan peran aktif pihak gereja bersama tokoh-tokoh masyarakat dalam proses pemulihan sosial di wilayah tersebut. Salah satu langkah krusial adalah mengajak dan memfasilitasi kembalinya masyarakat yang sebelumnya mengungsi atau eksodus akibat konflik bersenjata selama empat tahun terakhir.
“Atas nama Tuhan Yesus, kami berani membawa pulang masyarakat kami yang selama empat tahun terakhir mengalami eksodus akibat konflik bersenjata. Proses ini kami lakukan dengan penuh tanggung jawab, doa, dan pendekatan persuasif,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa masyarakat yang telah kembali ke wilayah Aifat Timur Raya saat ini berada dalam keadaan aman dan kondusif. Stabilitas keamanan yang terjaga ini dinilai sebagai hasil dari komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, yang melibatkan peran tokoh agama, tokoh adat, masyarakat, serta dukungan pemerintah.
“Hingga hari ini, menurut penilaian saya, masyarakat berada dalam keadaan aman. Ini adalah hasil dari komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah Aifat Timur Raya,” tegasnya.
Felix Ambram Frabuku berharap perhatian pemerintah terhadap masyarakat di wilayah pedalaman Papua, khususnya melalui dukungan terhadap kehidupan keagamaan dan sosial, dapat terus berlanjut. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga situasi yang kondusif, memperkuat persaudaraan, dan bersama-sama membangun masa depan Aifat Timur Raya yang damai dan sejahtera.
Bantuan kelengkapan gereja ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan iman umat, mendukung aktivitas pelayanan gereja, serta menjadi bagian integral dari upaya pemulihan sosial dan penguatan stabilitas keamanan di Kabupaten Maybrat. (IB).
