BERITAPRESS, ID FAKFAK/Umat Kristiani dari 36 denominasi gereja di FAKFAK bersatu dalam Pawai Santa Claus yang digelar pada Kamis (4/22/2025). Yang di lepas secara resmi oleh Bupati Fakfak Samaun Dahlan.
Tentu ini harus menjadi momen untuk meneguhkan Ketertiban, Keamanan, Kenyamanan, serta kebersihan di Kota Pala Fakfak Provinsi Papua Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Fakfak meminta seluruh peserta dan panitia pawai agar menjaga kondusivitas selama perayaan. “Pastikan rute aman, peserta tertib, dan tidak ada minuman keras,” tegasnya. Beliau menekankan bahwa Pawai Santa Claus harus mencerminkan bahwa Fakfak adalah daerah yang menjunjung tinggi kedamaian, ketertiban, tenteram, aman, dan penuh kasih sayang.
Bupati juga mengingatkan agar esensi Natal tidak hanya terfokus pada kemewahan, tetapi pada makna kasih sayang dan kepedulian.
”Rayakan Natal dengan sederhana, tetapi penuh makna. Wujudkan kebahagiaan hati semua orang. Berikan senyum dalam perayaan Natal adalah kedamaian hati, kasih sayang bagi anak-anak yatim, anak-anak piatu, orang tua jompo, dan mereka yang membutuhkan,” ujar Bupati.
Selain itu, pesan simbolis terkait kebersihan dan kerapian kota juga ditekankan. Beliau meminta agar setiap kegiatan besar harus meninggalkan dampak positif. “Jadikanlah pawai ini sebagai momentum untuk menjaga kebersihan di sepanjang jalur pawai,” tambahnya, sekaligus menegaskan bahwa Pawai Santa Claus harus memberikan kesan yang rapi, bersih, dan indah kepada masyarakat luas.
Menutup arahannya, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerja sama menjaga Fakfak tetap kondusif, apalagi menjelang akhir tahun. Beliau berpesan agar warga memasuki masa libur panjang dengan intensitas keimanan yang makin meningkat, menjauhi segala bentuk pesta pora, dan menjadikan momentum perayaan sebagai upaya untuk mengganti suka dan duka di tahun sebelumnya dengan suka cita baru.
Pawai Santa Claus ini diharapkan menjadi penutup tahun yang damai dan penuh makna, mencerminkan komitmen Fakfak sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan. (IB).
