KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru saja menegur 25 platform digital yang sudah beroperasi di Indonesia tapi belum mendaftar PSE. Semua platform ini wajib daftar biar aman, tertib, dan sesuai hukum. Kalau nggak, siap-siap kena sanksi administratif atau bahkan pemutusan akses.
Dirjen Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, dalam keterangan pers dilaman resmi komdigi kemarin bilang tegas tapi santai. “Daftar dulu itu wajib. Bukan sekadar formalitas, tapi soal kedaulatan digital dan menjaga ekosistem digital tetap sehat. Kami siap bantu, tapi aturan tetap jalan”.
Siapa aja yang belum daftar? Nih, 25 ‘anak digital’ yang masih bandel:
Cloudflare, Inc. – cloudflare.com & 1.1.1.1 + WARP
Dropbox, Inc. – dropbox.com & Dropbox
Flextech, Inc. – terabox.com & Terabox
OpenAI, L.L.C. – chatgpt.com & ChatGPT
Duolingo, Inc. – id.duolingo.com & Duolingo
Marriott International, Inc. – marriott.com & Marriott Bonvoy
PT Duit Orang Tua – roomme.id
Accor S.A. – accor.com & ALL Accor
InterContinental Hotels Group PLC – ihg.com & IHG One Rewards
PT HIJUP.COM – hijup.com & HIJUP
PT Kasual Jaya Sejahtera – kasual.id
Fashiontoday – fashiontoday.co.id
PT Beiersdorf Indonesia – nivea.co.id
Shutterstock, Inc. – shutterstock.com & Shutterstock Contributor
Getty Images, Inc. – gettyimages.com
PT Kaio Tekno Medika – doktersiaga.com
Fine Counsel – finecounsel.id
PT Halo Grup Indo – hellobeauty.id
PT Afiliasi Kontenindo Jaya – bistip.com
PT Inggris Prima Indonesia – ef.co.id & EF Hello
Wikimedia Foundation – wikipedia.org, wiktionary.org & Wikipedia
PT Media Kesehatan Indonesia – doktersehat.com
PandaDoc, Inc – pandadoc.com
airSlate, Inc. – signnow.com & SignNow
PT Zoho Technologies – zoho.com & Zoho Sign
Menurut gue sih, ini bukti kalau bandel digital sekarang bukan cuma anak sekolah, tapi platform raksasa juga bisa lupa aturan. Tapi untungnya Komdigi masih kasih waktu, jadi semua bisa “rapi-rapi dulu sebelum kena hukuman”.
Kalau platform ini manusia, mungkin mereka lagi sibuk main TikTok, upload foto selfie, dan lupa bayar iuran lingkungan digital. Nah, Komdigi datang kayak satpam kampus, bilang “Eh bro, daftar dulu dong, ntar kalau nggak, pintu ditutup!”
Intinya, daftar dulu biar semua aman, tertib, dan nggak ada drama di dunia digital. Jangan sampai bandel sekarang, nanti menyesal kemudian.
Pepatah bilang “Kalau nggak mau ditendang dari pesta digital, daftar dulu. Ingat pepatah digital yang telat daftar, ketinggalan update!”.[***]

























