PALEMBANG | Pengurus Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (FORKI) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Penyegaran Wasit dan Juri, Rabu (3/5/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 25 wasit dan juri terpilih untuk bertugas pada Seleksi Daerah (Selekda) atlet karate terbaik Sumsel pada 5-7 Mei 2023, digelar di Aula DPW NasDem Provinsi Sumatera Selatan.
Ketua Umum FORKI Sumsel Dr. H.M Taufik Husni, SH., MH melalui Sekretaris Umum Rensi Sihan Husni Yusuf, SH., M.Si menyampaikan bahwa Penyegaran Wasit dan Juri ini dilakukan untuk menyamakan kembali regulasi terbaru pertandingan karate.
“Terutama tentang regulasi terbaru 2023, karena Selekda ini kita sudah mengacu aturan terbaru,” ujarnya.
Pihaknya meyakini para wasit dan juri telah memiliki kompetensi berdasarkan pelatihan-pelatihan terbaru yang diikuti. Namun, dalam rangka menyamakan regulasi-regulasi secara mendetail.
“Kita ingin hasil Selekda ini melahirkan atlet yang terbaik, sehingga pada Kejurnas Pra PON Kalsel Agustus 2023 nanti, kita bisa mendapat tiket untuk PON 2024,” harapnya.
Sementara itu, pada Penyegaran Wasit dan Juri dipimpin oleh narasumber
Sensei Al Fatah, Sensei Edi Agus Hanami, Sensei Abahar Efendi, Sensei Indra Gunawan dan Sensi Sulaiman.
Pada kesempatan tersebut salah satu narasumber Penyegaran Wasit dan Juri Sensei Al Fatah menyampaikan bahwa bahwa meski 90 persen peserta Selekda nanti adalah usia pelajar, akan tetapi regulasi yang akan dipakai adalah regulasi yang senior. Tentunya mengacu pada aturan terbaru 2023.
“Kita semua mengingatkan bahwa tugas wasit hanya pada pelanggaran. Contoh, ada 16 bentuk pelanggaran yang telah diatur. Begitu juga tugas juri, hanya pada poin,” jelasnya.
Begitu juga para narasumber lain para Sensei FORKI Sumsel secara paralel menyampaikan materi-materi tentang regulasi terbaru 2023 baik itu tentang juri maupun wasit. (**)