Fakfak – Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, menegaskan bahwa program biaya masuk sekolah gratis, seragam gratis, serta pengobatan gratis bagi masyarakat harus masuk dalam alokasi anggaran tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan sebelum dirinya berangkat untuk menghadiri pelantikan, setelah sebelumnya menggelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Selain itu, biaya anak masuk sekolah, dan biaya seragam anak-anak masuk Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA,” ujar Bupati Fakfak, pada 21 Februari 2025.
Dalam rapat yang dipimpinnya sendiri, Bupati Samaun Dahlan memastikan bahwa alokasi anggaran untuk program-program tersebut sudah dibahas dan harus masuk dalam tahun anggaran 2025.
“Telah kami bahas, bahkan saya yang memimpin rapat itu sendiri dan meminta alokasi anggarannya masuk di tahun 2025 ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program-program tersebut merupakan bagian dari visi dan misinya dalam periode kepemimpinannya 2025-2030, sehingga harus segera direalisasikan.
Selain membahas anggaran pendidikan dan kesehatan gratis, Bupati Fakfak juga mengungkapkan bahwa dirinya baru saja menghadiri pertemuan terkait investasi Migas Blok Ubadari yang bernilai ratusan triliun rupiah.
“Kami akan meminta ke BIPI agar dua ribu tenaga kerja dari Fakfak bisa diakomodir dalam proyek ini,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga membahas investasi Pupuk Kaltim yang hampir saja hengkang dari Fakfak. Namun, setelah dirinya memenangkan Pilkada, ia langsung mengambil langkah strategis agar proyek tersebut tetap berjalan di wilayahnya.
“Kami menjamin kepada Direktur Pupuk Kaltim bahwa di bawah kepemimpinan kami, semua Insya Allah akan berjalan sesuai rencana,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Bupati Samaun Dahlan menegaskan bahwa waktu lima tahun ke depan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat Fakfak,(IB).