BERITAPRESS.ID, MUBA | Sebanyak 15 pasang finalis Kuyung Kupek Musi Banyuasin (Muba) tahun 2025 resmi diumumkan dan akan memasuki tahap karantina pada bulan Desember mendatang. Tahap ini menjadi fase penting dalam proses pemilihan, karena seluruh finalis akan mengikuti berbagai kelas, pelatihan, serta penilaian intensif.
Selama masa karantina, para finalis akan dibekali materi seperti pengetahuan umum, pariwisata, seni budaya lokal, wastra nusantara, etika, hingga public speaking. Pembinaan ini bertujuan mencetak duta daerah yang cerdas, berkarakter, berintegritas, serta mampu membawa nama Kabupaten Musi Banyuasin di tingkat yang lebih luas.
Kabid Pariwisata Dispopar Muba, Busriyanto, SE, M.Si, mewakili Kepala Dispopar Muba, Dr. M. Fariz, SSTP, MM, menjelaskan bahwa 30 finalis tersebut berasal dari berbagai kecamatan, instansi, sekolah, dan organisasi di Muba. Beberapa di antaranya dari Kecamatan Tungkal Jaya, Babat Toman, Sungai Lilin, Sekayu, Sungai Keruh, Babat Supat, RSUD Sekayu, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Inspektorat, Sekretariat DPRD, Bappeda, Setda, Dinas TPHP, Persani, Politeknik Sekayu, SMK Negeri 3 Sekayu, SMA Negeri 1 Sekayu, SMK Negeri 1 Sekayu, serta MAN 1 Musi Banyuasin.
Sementara itu, Kuyung Kupek Muba 2024, Ridho dan Regyna, memberikan pesan penuh motivasi kepada para finalis. “Perjalanan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang pembelajaran, pengabdian, dan kontribusi nyata bagi daerah. Kami yakin setiap finalis memiliki potensi, karakter, dan semangat untuk membawa nama Musi Banyuasin lebih maju. Tetaplah rendah hati, siap belajar, dan menjunjung tinggi nilai luhur daerah,” ujarnya.
Dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Muba dan Ikatan Kuyung Kupek Muba (IKKM), ajang ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang membanggakan dan menginspirasi. Tahap karantina akan menjadi persiapan menuju malam grand final penobatan Kuyung Kupek Muba 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Desember 2025.
Laporan : Meilan
