Banyuasin, Pengerjaan proyek retensi Ponpes Qodratullah langkan Banyuasin abaikan keselamatan warga, pasalnya kolam yang digali menggunakan 3 alat berat PC mencapai kedalam 15 meter tersebut melanggar kesepakatan keselamatan kerja ( K3 ). Hasil temuan langsung awak media Jum at (27/10/2023) dilokasi proyek tidak ada pembatas proyek, rambu rambu larangan masyarakat berjalan disekitarnya, tidak ada himbauan ataupun peringatan serta jalan akses masyarakat sekitar, juga ditemukan tidak adanya manajemen pengatur dan petugas keamanan. Anak kecil terlihat bermain bebas dan masuk serta bermain kedalam galian rentensi tersebut.
Jelas ini melanggar aturan Menteri Pekerjaan Umum No 05/PRT/M/2014 tentang SMK3 Kontruksi pekerjaan umum. Proyek kolam retensi Ponpes Qodratullah yang berada di sisi belakang pondok pesantren sudah berjalan beberapa minggu, namun pengusaha yang mengerjakan proyek tersebut abai dengan keselamatan warga yang lalu Lalang disana. Terutama anak anak kecil yang bermain di bibir kolam.
Namun keselamatan warga tersebut sengaja diabaikan, karena mlihat luasan lokasi proyek mencapai 50,000 m2 tidak diberi pembatas sama sekali, dan rambu rambu tidak terlihat di sekitar lokasi. Salah seorang pedagang telur yang setiap harinya berada disekitar proyek menceritakan kecemasannya melihat anak anak bermain dibibir kolam rentensi yang dalamnya sudah mencapai 15 meter. “ katek nian pagar dak seperti proyek proyek yang ado, mungkin sengajo pak dak dipagari, karna luasan proyek mencapai 50.000 m2. Kepala dusun 2 jugo caknyo dak peduli dengan keselamatan warga sekitar, takutnyo anak anak yang main jatuh kedalamnyo”paparnya.
Sementara itu kepala dusun 2 langkan ( Fadeli ) yang berhasil dihubungi melalui handpone mengatakan, kalau proyek tersebut proyek pribadi, bukan proyek pemerintah menurutnya jadi tidak perlu perlakukan proyek seperti proyek pemerintah. Kepala dusun 2 merasa tidak senang dengan kehadiran awak media yang meliput disana” apo maksud kau ngambek video disekitar proyek, video kamu lah sampe di aku, magkonyo aku tau gawe kau”tanya Fadeli.
Seperti diketahui posisi rumah kepala dusun 2 langkan berada persisi tak jauh dari proyek rentensi Ponpes, dirinya mengungkapkan kalau proyek tersebut miik ponpes. Menurutnya tidak ada keharusan bagi ponpes memberikan pagar pembatas buat keselamatan warga.
“ itukan proyek pribadi dak cak proyek pemerintah, jadi biarlah menjadi urusan kami, lagian anak anak yang main di proyek itu anak anak operator, bukan warga sekitar”tutupnya.